.


Pages

Rabu, 06 Juli 2011

STRATEGI KELUAR DARI JEBAKAN KEMISKINAN (POVERTY TRAP) DI INDONESIA

STRATEGI KELUAR DARI JEBAKAN KEMISKINAN
(POVERTY TRAP) DI INDONESIA
Ripno Juli Iswanto1), Eko Yuliasih2), Salim Abdul Azis3)
1,2,3) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
Email: is1to_034@yahoo.co.id, ekoy@uns.ac.id, nahdi_salim@yahoo.com
 
Abstrak
Tulisan ini berusaha menguraikan pengertian dari poverty trap atau jebakan kemiskinan, penyebab terjadi poverty trap di Indonesia dan strategi yang dapat diterapkan di Indonesia untuk keluar dari poverty trap ini. Metodologi penelitian yang digunakan pada kasus ini adalah analisis regresi dan simulasi dinamik yang berpijak pada teori model pertumbuhan ekonomi Solow-Swan. Variabel-variabel yang diamati meliputi tenaga kerja, modal dan tingkat teknologi yang diterapkan.
Hasil analisis ini menunjukan bahwa faktor penentu kemiskinan di Indonesia adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia yang diakibatkan oleh minimnya alokasi dana untuk pendidikan, banyaknya tenaga pengajar yang tidak berkompeten di bidangnya, dan output yang dihasilkan masih jauh dari yang diharapkan. Dan faktor lain yang mempengaruhi poverty trap adalah ketersediaan investasi, jumlah tenaga kerja, dan hasil sektor pertanian.Model Solow-Swan memberikan dua buah hasil yaitu, pada steady-state yang sama, Negara miskin seharusnya mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan Negara kaya dan peningkatan investasi memberikan laju pertumbuhan investasi sama dengan perpindahan ekonomi menuju steady-state yang baru.
Kata kunci: poverty trap, Solow-Swan, steady-state
1.
PENDAHULUAN
Kemiskinan pada umumnya identik dengan kondisi kekurangan sumber daya atau pemasukan (gaji). Fenomena kemiskinan itu sendiri pada hakekatnya merupakan suatu fenomena yang hadir di tengah masyarakat, bahkan sebelum manusia mengenal sejarah. Dalam penentuan standar dan batasan-batasan kemiskinan sendiripun banyak mengundang perdebatan.
Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang disebabkan oleh berbagai dimensi, baik dimensi ekonomi maupun sosial. Kompleksitas yang terjadi dalam fenomena kemiskinan tentunya menuntut adanya suatu analisis yang komprehensif dan lebih holistik serta diharapkan akan memberikan suatu penjelasan dan solusi yang lebih tepat dalam pengentasan kemiskinan.
Pada negara-negara berkembang, pertumbuhan ekonomi yang didapat ternyata juga dibarengi dengan munculnya permasalahan makroekonomi yang secara teori seharusnya tidak terjadi, misalnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga diikuti dengan meningkatnya jumlah pengangguran. Padahal berdasarkan teori pertumbuhan ekonomi yang tinggi seharusnya menambah jumlah investasi-investasi baru yang gilirannya akan menyerap tenaga kerja, Wiloejo[5]. Jika dilihat dari nilai investasi pendidikan, angka 20% dari APBN nasional ternyata tidak mampu membawa negara ini kearah kemajuan. Disamping angka pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, jumlah lulusan yang adapun tidak berkompeten dibidangnya, sehingga membuat kualitas sumberdaya manusia Indonesia menjadi rendah. Dari semua kenyataan diataslah yang membuat negara ini tidak dapat keluar dari lingkaran setan ‘kemiskinan’.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Regresi Ganda
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sebuah variabel dapat digunakan metode analisis regresi. Jika variabel/ faktor-faktor yang berpengaruh lebih satu digunakan regresi ganda. Pada analisis regresi variabel y atau dikatakan dependent merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas. Sedangkan variabel dengan merupakan variabel-variabel yang diduga mempengaruhi y
Irawan, Nur dan Astutik [7] menuliskan persamaan regresi sebagai
nnxxyβββ+++=...........110
Setelah diperoleh model regresi maka analisis dapat dilakukan mengenai pengaruh masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent.
2.2 Persamaan Diferensial Biasa
Menurut Bellomo dan Preziosi [3], laju perubahan sebuah variabel terhadap waktu dapat dirumuskan



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Favorit Posting

Followers

About Me

Economy Learning
Lihat profil lengkapku
Tukar Link

Friends

Twitter

Category